ARTVISI.or.id : Jet tempur Israel kembali meluncurkan puluhan serangan udara ke Jalur Gaza setelah gencatan senjata dengan Hamas berakhir pada Jumat pagi, 1 Desember 2023. Rentetan serangan udara dan artileri Israel menggempur sejumlah wilayah di Jalur Gaza, termasuk wilayah di bagian utara, tengah dan selatan Gaza.
Militer Israel dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa jet-jet tempurnya saat ini menyerang target-target Hamas di Jalur Gaza. Area-area dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, dan sebuah rumah di area Gaza City juga menjadi sasaran serangan tersebut.
“Jalur Gaza berada di bawah serangan artileri darat dan bahkan gempuran udara oleh pasukan pendudukan [Israel]. Dalam beberapa jam mendatang, kita mungkin akan menyaksikan peningkatan jumlah serangan Israel di wilayah ini,” kata Tareq Abu Azzoum seperti dilansir dari Al Jazeera, Jumat, (1/12/2023).
Israel juga menyebarkan selebaran ke bagian selatan Gaza, memperingatkan warga sipil untuk mengungsi ke arah selatan menuju Rafah, di perbatasan dengan Mesir. Selebaran yang disebarkan di Khan Younis mengatakan bahwa kota tersebut sekarang menjadi “zona pertempuran berbahaya”.
Serangan Israel juga menargetkan area kota Abasan di Khan Younis, tempat ribuan pengungsi Palestina mencari perlindungan di wilayah Jalur Gaza bagian selatan. Selama gencatan senjata berlangsung, militer Israel juga mencegah warga sipil Palestina untuk kembali ke rumah-rumah mereka di area utara Jalur Gaza.
“Saat ini, suara ledakan Israel terdengar di selatan, daerah yang direkomendasikan oleh pemerintah Israel sebagai daerah yang aman bagi warga sipil untuk melarikan diri. [Dimulainya kembali pertempuran] ini memberi warga Palestina hanya satu pilihan – bahwa mereka akan hidup kembali di bawah pemboman Israel yang akan menghancurkan semua sarana kehidupan di Jalur Gaza,” kata Abu Azzoum.Sumber : Al Jazeera | Weblink : https://www.aljazeera.com/news/2023/12/1/where-should-we-go-palestinians-unprepared-as-israel-bombards-gaza
Editor : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)