Mengapa Hari Raya Idul Adha 1444 H di Arab Saudi dan Indonesia Berbeda? Berikut Penjelasannya

406

ARTVISI.or.id : Pemerintah RI melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan awal bulan Zulhijjah 1444 H jatuh pada hari Selasa, 20 Juni 2023 dan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023.

Ketetapan ini berbeda dengan Kerajaan Arab Saudi yang menetapkan 1 Zulhijjah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023 dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Mengapa ada perbedaan penetapan Hari Raya Idul Adha padahal sama-sama menggunakan metode rukyatul hilal?

Hal itu dapat terjadi karena adanya perbedaan mathla’ yaitu tempat terbitnya bulan baru atau hilal. Berdasarkan letak geografis, Indonesia berada di sebelah timur Arab Saudi. Secara waktu, matahari terbenam lebih dulu di Indonesia dan waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi.

Semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat. Sehingga pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia.

Berdasarkan data hisab, pada saat waktu Magrib pada tanggal 18 Juni 2023, posisi hilal di Indonesia tingginya di antara 0 derajat 20 menit sampai 2 derajat 36 menit, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 40 menit sampai dengan 4 derajat 94 menit.

Menurut kriteria baru MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darusaalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura), menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat dilihat jika memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. Di samping itu, tim pemantau hilal Kemenag yang disebar di 99 titik di seluruh wilayah Indonesia melaporkan belum ada yang melihat hilal (Rukyatul Hilal).

Sementara pada tanggal yang sama dengan selisih waktu 4 jam, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia. Berdasarkan laporan, ketinggian hilal di Arab Saudi sudah mencapai 5,60 derajat dengan elongasi mencapai 6,35 derajat. Hilal dengan posisi tersebut akan sangat mudah terlihat. Terlebih lagi, kondisi ufuk di Arab Saudi cenderung bebas dari awan dengan kelajuan uap air yang rendah.

Berdasarkan hasil rukyatul hilal, Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi menetapkan bahwa awal bulan Dzulhijjah dimulai pada hari Senin, bertepatan dengan 19 Juni 2023. Wukuf di Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah atau bertepatan pada hari Selasa, 27 Juni 2023. Dan hari raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Hari Raya Idul Adha pada tahun ini terjadi perbedaan antara Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023 melalui Sidang Isbat yang digelar oleh Kementerian Agama RI. ***

Redaktur : Abu Isa Karim D | Indonesian Islamic News Agency (IINA)

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here