ARTVISI.or.id : Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata di Gaza jika diperlukan. Hal itu disampaikan Prabowo saat berbicara di Shangri-La Dialogue, konferensi keamanan utama Asia di Singapura pada Sabtu (1/6/2024).
“Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk memelihara dan memantau prospek gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” kata Prabowo dalam pernyataannya seperti dilansir dari Reuters, Senin, (3/6/2024).
Mantan jenderal pasukan khusus berusia 72 tahun dan saat ini menjadi menteri pertahanan Indonesia akan menjabat sebagai presiden negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia pada bulan Oktober 2024.
Prabowo mengatakan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikannya untuk mengumumkan bahwa Indonesia juga siap mengevakuasi, menerima dan merawat hingga 1.000 pasien dengan perawatan medis dari Gaza.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang dijalankan oleh sebuah LSM Indonesia, ditutup pada bulan November lalu di tengah pertempuran Israel-Hamas. Prabowo, lebih lanjut, mengatakan diperlukan investigasi komprehensif terhadap bencana kemanusiaan di kawasan Rafah, Jalur Gaza selatan, serta solusi adil terhadap situasi di Palestina.
“Dan itu berarti hak tidak hanya bagi Israel untuk hidup, tetapi juga hak rakyat Palestina untuk memiliki tanah airnya sendiri, negaranya sendiri, dan hidup dalam damai,” ujarnya.
Secara terpisah, Presiden Jokowi juga mengutuk serangan Israel terhadap Rafah dan meminta Israel untuk mematuhi Mahkamah Internasional.
“Israel harus mempunyai kewajiban untuk mematuhi pengadilan internasional, termasuk menghentikan serangan ofensif terhadap Palestina,” ungkap Jokowi. ***
Sumber : Reuters | Weblink : https://www.reuters.com/world/prabowo-says-indonesia-willing-send-peacekeeping-troops-gaza-2024-06-01/
Redaktur : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)
.){kind=link}