ARTVISI.or.id : Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan solusi mengakhiri konflik di Timur Tengah, terutama antara Israel dan Palestina.
SBY mengatakan solusi itu adalah two state solution atau solusi dua negara. Dia berkata harus ada persetujuan semua pihak mengenai Israel dan Palestina sama-sama diakui sebagai negara berdaulat dan merdeka.
“Secara pribadi saya mendukung penuh konsep dua negara untuk mengatasi konflik ini. Two state solution. Dalam arti Palestina menjadi negara merdeka, berdaulat, berdampingan dengan Israel,” kata SBY dalam program Special Interview CNN Indonesia Tv, Sabtu (11/5/2024).
SBY menyadari solusi ini memang tidak mudah. Hal itu disebabkan di Palestina dan Israel masih ada kelompok-kelompok yang tak setuju dengan solusi itu.
Di Israel, ada kelompok yang hanya ingin negara bernama Israel, sedangkan Palestina hanya menjadi bagian kecil. Sementara itu, ada kelompok di Palestina yang tidak mau menerima keberadaan Israel sama sekali.
“Saya mengerti, tetapi tidak berarti tidak ada harapan,” ujarnya.
SBY menilai harus ada upaya dari semua pihak untuk meyakinkan kelompok-kelompok di Israel maupun Palestina untuk menerima two state solution.
Menurut SBY, Indonesia bisa mengambil peran penting. Salah satunya bicara dari hati ke hati dengan Palestina untuk menerima solusi itu. Selain itu, Indonesia harus terus berjuang memerdekakan Palestina di forum-forum internasional.
“Kalau Indonesia sungguh-sungguh, semua ikhtiar mesti kita lakukan. Diplomasi harus tough, diplomasi yang tangguh sambil memberikan solusi,” ucap SBY. ***
Indonesian Islamic News Agency (IINA)