ARTVISI.or.id : Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta menggelar kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta. Kegiatan ini didukung penuh oleh Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia yang diperuntukkan kepada para sivitas akademik.
Dalam kesempatan itu, Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Mudi hadir meresmikan kegiatan tersebut. Ia bahkan ikut mendonorkan darahnya untuk diberikan kepada sesama.
“Saya menjadi salah seorang yang memberikan donor darah ini. Donor darah ini dalam rangka meningkatkan solidaritas antar kedua negara Arab Saudi dan Indonesia,” kata Dubes Faisal bin Abdullah Al-Mudi di LIPIA Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Menurut dia, donor darah merupakan bagian dari apa yang telah diwariskan dalam agama Islam. Dimana melalui donor darah diharapkan dapat memberikan atau meningkatkan solidaritas antarkedua bangsa dan negara.
“Agama Islam mengajak untuk saling bekerja sama saling gotong royong antarsesamanya. Itulah yang terus kami gaungkan, terutama di Kerajaan Arab Saudi termasuk juga di Indonesia dalam konteks silaturahim tentunya,” katanya, menjelaskan.
Selain LIPIA cabang Jakarta, Kedutaan rencananya akan melakukan kegiatan serupa di LIPIA cabang lain. Kendati demikian, pihaknya tidak memberitahu kapan akan berlangsung.
“Kedutaan yang bekerja sama dengan LIPIA. Nanti akan kita lakukan di tempat-tempat lain yang ada cabang LIPIA-nya di tempat tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu Dekan LIPIA dr Waleed Abdullah al Othman mengatakan sejak sepanjang perjalanan 54 tahun LIPIA, pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
“Salah satu budaya menarik di kalangan orang Arab adalah ketika mereka memberikan bantuan melalui donor darah kepada sesama saudara. Itu adalah bentuk mereka menyatu bersama dengan masyarakat, baik itu orang Arab maupun orang Indonesia,” katanya.
Menurut Waleed, kegiatan donor darah saat ini diikuti lebih dari 150 partisipan yang terdiri atas doktor, dosen dan juga mahasiswa LIPIA dan rencananya akan diselenggarakan secara bertahap di cabang LIPIA lainnya di Indonesia.
“Pertama, kita lakukan di Jakarta, Insya Allah dalam waktu dekat juga di beberapa kampus cabang kita di luar Jakarta. Jika ada peluang untuk melibatkan masyarakat umum kita akan lakukan,” katanya menambahkan.
Mahasiswa LIPIA, Beryl Rafif, mengaku senang dapat berpartisipasi pada kegiatan donor darah tersebut.
“Pengalaman donor darah saya senang dan saya berharap bisa membantu umat-umat manusia. Pertama kali, rasanya biasa aja tapi tangannya agak sakit,” katanya kepada wartawan.
Mahasiswa jurusan Syari’ah itu berharap melalui kegiatan donor darah dirinya dapat membantu umat manusia. ***
