Moslemtoday.com : Pemerintah Arab Saudi melalui Kedutaan Arab Saudi di Indonesia, menyelenggarakan program Buka Puasa Bersama dari Pelayan Dua Tanah Suci Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Indonesia tahun 1444 H/2023 M, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Delegasi Kedutaan Besar Arab Saudi dan Atase Agama Kedubes Arab Saudi di Jakarta (Al-Mulhaq ad-Diiny), Imam Besar Masjid Istiqlal Dr. Nasaruddin Omar dan Menko Polhukam RI Mahfud MD.
Dalam kegiatan ini, Kedutaan Arab Saudi turut membagikan 1.000 box hidangan berbuka, kurma dan buah yang sudah dikemas dalam box. “Hari ini kita mendapatkan sumbangan dari Kerajaan Arab Sauda, yaitu 1.000 box nasi mandhi di dalam kotak hijau. Kita patut bersyukur dan sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Duta Besar Arab Saudi di Jakarta dan Atase Agama Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Jakarta al-Mulhaq ad-Diiny, karena atas inisiatif dari beliau, acara ini dapat terlaksana,” ujar Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan KH Bukhari Sail Attahiri, Lc, MA, di Selasar Al-Fattah Masjid Istiqlal.
Pada kegiatan ini, Imam Masjid Jami Al Hazimi dari Makkah, Syekh Faishal Al Amri, juga menyampaikan bahwasannya sumbangan santapan berbuka puasa ini diberikan sebagai wujud pelayanan Kerajaan Arab Saudi kepada seluruh umat Islam di dunia, dalam hal ini di Indonesia.
“Pada sore ini, kita semua berkumpul di sini untuk menyaksikan langsung apa yang diberikan pemerintah Saudi, bukan hanya di Indonesia, namun juga seluruh umat Islam di seluruh dunia. Indonesia mendapat bagian sumbangan dari Raja Arab Saudi berupa paket buka puasa yang dilaksanakan atas arahan dan pengawasan Kedutaan Besar Saudi di Indonesia,” ujar Syekh Al Amri dalam sambutannya.
“Pada bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, Allah subhanahu wata’ala telah memerintahkan kita untuk melaksanakan ibadah puasa di siang harinya, dan menganjurkan agar kita melaksanakan ibadah qiyamu Ramadhan pada malam harinya,” lanjut Syekh Al Amri.
Diselenggarakannya buka puasa bersama di Masjid Istiqlal, Syaikh Al Amri juga menyatakan bahwasanya hal ini merupakan wujud keberkahan bulan suci Ramadhan. “Berkumpulnya kita pada acara ini, menunjukan bahwa Islam yang mempersatukan kita, meski kita datang dari ragam suku bangsa dan beeda bahasa serta adat istiadatnya, tetapi datang ke tempat ini untuk menunjukkan ketaatan kita kepada Allah dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT dengan penuh cinta dan keyakinan yang penuh kepada-Nya,” tambahnya.
Syaikh Al Amri juga menyebutkan, bahwasanya bulan Ramadhan merupakan bulan berpadunya seluruh kebaikan. “Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, barangsiapa berpuasa pada bulan ramadhan karena keimanannya dan karena mengharap ridho Allah, maka dosa-dosa sebelumnya diampuni. Melaksanakan qiyamu Ramadhan juga mendapat pahala yang besar dari Allah subhanahu wata’ala, terlebih pada bulan ini terdapat malam lailatul qodar, yaitu malam diturunkannya kitab suci Al-Qur’an.”
“Maka dipertemukannya kita dengan bulan Ramadhan merupakan karunia yang luar biasa, karenanya, hal ini adalah kesempatan bagi kita untuk memaksimalkan ibadah kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melakukan ragam ibadah yang disyariatkan Allah SWT,” jelas Syaikh Al Amri.
Ragam ibadah yang disyariatkan Allah SWT di antaranya seperti berpuasa di siang hari, tarawih di malam hari, memperbanyak Al-Qur’an sepanjang hari sebagaimana yang Rasulullah SAW lakukan dulu selama Ramadhan bersama malaikat Jibril a.s. ” Dan pada bulan ini juga, Allah akan memberi pembebasan kepada kita dari api neraka,” terangnya.
Sumber : Humas dan Media Masjid Istiqlal